Suara.com - Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu dan pemerintah sepakat adanya penambahan jumlah kursi legislatif untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk, kata anggota Pansus Achmad Baidowi.
"Ada lima isu krusial yang dibahas antara Pansus Pemilu dengan pemerintah, yang sudah disepakati adalah penambahan jumlah kursi DPR dan DPRD untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk," kata Baidowi di Jakarta, Minggu (19/2/2017).
Mengenai besaran jumlah kursi DPR RI, pemerintah diminta membuat simulasi dan akan dibahas dalam forum panja.
Menurut dia, penambahan jumlah kursi DPR memerhatikan representasi jumlah penduduk dan aspek kewilayahan.
"Sehingga kemungkinan nanti akan juga dibarengi penataan Daerah Pemilihan," ujarnya.
Politikus PPP itu menjelaskan, alasan yang paling mendesak penambahan jumlah kursi DPR adalah karena adanya Daerah Otonomi Baru (DOB) seperti Kalimantan Utara (Kaltara) dan juga beberapa dapil yang mengalami pertumbuhan penduduk cukup pesat sehingga representasi keterwakilannya sangat jauh.
Selain itu, dia menjelaskan, Pansus RUU Pemilu bersama pemerintah melakukan konsinyering terhadap 18 isu krusial RUU Penyelenggaraan Pemilu.
"Rapat itu berlangsung 16-17 Februari sempat membahas lima isu krusial yaitu sistem pemilu, jumlah kursi DPR dan DPRD, alokasi kursi perdapil, ambang batas parlemen dan ambang batas partai politik mengajukan calon presiden," katanya.
Dia mengatakan, kelima isu tersebut bersama 13 isu lainnya disepakati akan diperdalam dalam rapat panja. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!