Suara.com - Presiden Joko Widodo memonitor perkembangan demi perkembangan kasus hukum Siti Aisyay, warga Serang, Banten, yang ditangkap polisi Malaysia karena diduga terlibat kasus pembunuhan tingkat tinggi, menghabisi Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di Kuala Lumpur International Airport 2.
"Oh sudahlah (mendengar kasus Aisyah), bapak presiden biasa kok dapat telpon dari Ibu Menteri Luar Negeri (Retno LP Marsudi). Ibu menteri juga update sejak awal," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/2/2017).
Ayah Siti Aisyah berharap pemerintah membantu membebaskan Aisyah dari jeratan hukum. DIa yakin anaknya tak bersalah. Terkait hal itu, Pratikno mengatakan Menteri Luar Negeri yang berwenang untuk menjelaskannya.
"(Tanya) ibu menteri ya," ujar dia.
Saat ditanya bagaimana respon Presiden Jokowi mengenai kasus Aisyah, Pratikno enggan menjawab.
"Nggak tahu saya, saya jawab yang urusan saya," tutur dia.
Kim Jong Nam meninggal setelah disergap dua perempuan yang terindentifikasi sebagai Siti Aisyah dan perempuan asal Vietnam, Doan Thi Hong (29). Kakak tiri pemimpin Korut itu dibunuh dengan racun tetrodotoksin.
Selain menangkap kedua perempuan, polisi Malaysia juga menangkap Muhammad Farid bin Jalaluddin, warga Malaysia, pacar Siti Aisyah.
Saat ini Aisyah berada di penjara Selangor. KBRI di Malaysia saat ini sedang mengupayakan pendampingan terhadap Aisyah.
Berbagai spekulasi muncul setelah kasus tersebut menyeruak. Komisi I DPR RI akan meminta penjelasan Badan Intelijen Negara untuk memastikan apakah benar isu Aisyah dimanfaatkan agen rahasia untuk membunuh Kim Jong Nam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai