Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai secara keseluruhan pilkada Jakarta putaran pertama berlangsung lancar, meskipun belakangan ditemukan kasus pelanggaran di beberapa tempat pemungutan suara sehingga harus diulang.
"Ternyata banyak sekali warga yang belum mendapat haknya. Makanya saya mengintruksikan protes ke KPU atau KPUD untuk segera memperbaiki DPT (daftar pemilih tetap)," kata Megawati ketika membuka rapat koordinasi dalam rangka pemenangan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta putaran kedua di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017).
Megawati menyesalkan sebagian petugas penyelenggara pemilu lebih menekankan aspek teknis ketimbang melaksanakan konstitusi.
"Mereka, petugas hanya berpikir secara teknis, melupakan bahwa secara konstitusi. Padahal itu adalah sumber dari segala hukum di Indonesia bahwa hak warga sama dihadapan hukum. Sehingga dengan demikian, hal yang belum dilakukan dengan baik, karena begitu banyaknya TPS bermasalah dan banyak warga yang belum gunakan hak pilihnya," kata Megawati.
Megawati sudah berbicara dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memperbaiki kekurangan sehingga tidak terjadi masalah di pilkada putaran kedua.
"Maka saya meminta, saya telah berbicara langsung melalui telepon kepada depdagri, harus memperbaiki hal kemarin. Secara positive thinking aja masih banyak kekurangan sehingga tidak bisa dilakukan secara baik pencoblosan," katanya.
Megawati mengakui dari 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada pada 15 Februari 2017, Jakarta yang paling meriah.
"Tentunya dari 101 pilkada yang telah berjalan, yang paling meriah di DKI. Sangat memakan energi karena hal-hal yang sebetulnya pilkadanya biasa-biasa saja, tapi karena hal yang menurut saya masuk dalam suatu hal yang dipolitisasi sehingga mengakibatkan jalannya pilkada DKI ini, kata saya, cukup meriah," katanya.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pesan Sejuk Menag dari Altar Katedral Manado Saat Natal: Iman Harus Terwujud dalam Kepedulian Nyata
-
Pesan Natal Uskup Agung: Rawat Alam, Jangan Biarkan Rakyat Jadi Korban
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Libur Natal Kawasan Monas 'Diserbu' Ribuan Pengunjung, Wisatawan China hingga Brasil Ikut Meramaikan
-
Dekorasi Natal Katedral Jakarta Tampil Sederhana, Gunakan Bahan Daur Ulang dan Wastra Nusantara
-
Mendagri dan sejumlah menteri pantau kesiapan ibadah Malam Natal 2025 di Jakarta.
-
Said Iqbal Tolak Kenaikan UMP Jakarta 2026 Rp5,73 Juta, Nilai Tak Cukupi Kebutuhan Hidup Layak
-
Magis Natal di Jantung Jakarta: Kala Bundaran HI Bersolek dalam Lautan Cahaya
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat