Suara.com - Sesama korban banjir, warga RT 4, RW 7, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, saling tolong menolong.
Sekretaris RT 4, Ahmad Fauzi (38), mengatakan tidak mendapatkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, tidak lantas membuat warga pesimistis. Mereka berdaya bareng-bareng.
Ahmad bersama warga membantu mengevakuasi barang - barang berharga dari rumah warga lain yang terendam banjir.
"Ya, untuk dari BNPB belum ya untuk bantu evakuasi. Mungkin ini belum besar ya belum masuk titik rawan. Tapi dari kami saja bahu membahu sama warga sekitar kalau ada yang butuh pertolongan," kata Ahmad di lokasi.
Ahmad senang dengan jiwa sosial yang dimiliki warganya.
"Ya, warga harus jadi relawanlah mas bantu warga sekitar jadinya. Mau gimana lagi. Untung kalau ada yang sakit, ada puskesmas dekat di sini. Itu juga kami jadikan posko mas," ujar Ahmad.
Ahmad berharap banjir di kawasan pemukiman segera surut dan warga dapat kembali beraktivitas.
"Kalau untuk sekarang masih bantu bantu biasa saja warga mas. Belum ada yang bagaimana ya (Aksi heroik). Jadi kita warga saling memperbantukan saja. Paling pindah - pindah perlengkapan rumah saja untuk dikeluarkan. Masih biasa aja mas," ujar Fauzi.
Menurut pengamatan Suara.com, genangan air di lokasi tersebut bervariasi. Mulai dari sekitar 20 senti meter sampai satu meter.
Pemukiman tersebut berada di pinggir terusan Kali Ciliwung.
Sejak ini hari tadi, daerah-daerah yang berada di sekitar sungai di Jakarta, terutama Ciliwung, kebanjiran. Sebagian warga tetap bertahan di rumah, sebagian lagi mengungsi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan