Suara.com - Menteri Turisme dan Kebudayaan Malaysia Datuk Seri Mohamed Nazri Abdul Aziz, keras melarang warga negeri jiran itu mengunjungi Korea Utara (Korut).
Larangan tersebut diberlakukan karena Malaysia tak bisa menjamin keselamatan para pelancongnya di negeri komunis tersebut, setelah kematian Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un, di Kuala Lumpur, Senin (13/2/2017).
"Saya tidak menyarankan warga Malaysia mengunjungi Korea Utara dalam waktu dekat. Kalian tidak bisa memprediksi apa yang bakal mereka lakukan," tegas Mohamed Nazri, seperti dilansir The Star, Kamis (23/2).
Nazri, dalam kesempatan yang sama, juga menyatakan persetujuannya dengan Menteri Luar Negeri Datuk Seri Anifah Aman, bahwa Korea Utara tengah berilusi saat menduga Malaysia berkonspirasi dengan kekuatan asing untuk membunuh Kim Jong Nam.
"Korut adalah negeri para banjingan. Ini bukan Korut, ini adalah Malaysia. Kita memiliki hukum," tegasnya.
Kematian Kim Jong Nam secara praktis berimbas kepada memburuknya hubungan Malaysia-Korut. Meski begitu, Nazri menilai Malaysia belum perlu mencabut kebijakan bebas visa bagi warga Korut, seperti yang didesakkan sejumlah organisasi massa.
Berita Terkait
-
Kemenlu RI: Malaysia Tak Pernah Beri Kabar soal Siti Aisyah
-
Indonesia Terus Desak Malaysia agar Bisa Temui Siti Aisyah
-
Kemenlu Sebut Pembunuh Kim Jong Nam, Aisyah Belum Tentu WNI
-
Indochina Dikira Indonesia, Banyak Netizen Murka di Twitter
-
Perempuan Pembunuh Kakak Pemimpin Korut Jebolan Vietnam Idol?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran