Saat menghadiri acara makan siang di rumah mantan Presiden RI ke-tiga Baharudin Jusuf Habibie, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengenakan peci khas daerah Sulawesi. Bagi dia, peci tersebut memiliki filosofi tersendiri, khususnya jika dikaitkan dengan momentum Pilkada DKI Jakarta.
"Ini peci dari Gorontalo. Kebetulan pak Habibie dari Gorontalo. Peci ini adalah khas sana. Berupa rajutan dan seperti tenun kebangsaan kita, dirajut dan tidak boleh kita mengoyak rajutan itu, karena begitu terkoyak susah dirajut kembali," kata Sandiaga sambil menunjuk peci yang ada di kepalanya, di Pendopo Habibie-Ainun, Jalan Patra Kuningan XIII, Blok L XV, Nomor 7, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2017).
Selain berbentuk rajutan, peci yang memiliki banyak lobang di semua sisinya juga membuat kepala menjadi sejuk. Kata pasangan Anies Baswedan, dunia politikpun harus selalu sejuk. Tidak boleh dibikin gaduh sehingga menimbulkan suasana yang panas di masyarakat.
"Lobang ini juga sebuah simbol bahwa kepala kita harus sejuk karena anginnya tembus. Jadi nggak terlalu berkeringat. Ventilasinya ada. Ini juga kepala kita, kalau ada di politik harus sejuk, harus tetap kepala dingin. Hati boleh galau tapi kepala harus dingin," tutur Sandiaga.
Diketahui, peci yang dikenakan Sandi terbuat dari serat pelepah daun lontar. Orang Sulawesi menyebutnya Songkok Recca'.
Kota Gorontalo sendiri sebelumnya merupakan salahsatu kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Namun seiring berkembangnya sistem otonomi daerah, Gorontalopun mekar menjadi provinsi sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?