Suara.com - Pengacara yang tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air mencari relawan untuk bergabung ke dalam tim reaksi cepat ACTA untuk mengawasi pilkada Jakarta putaran kedua.
"Assalamualaikum, ayo lawan kecurangan pilgub, jangan kasih angin politik uang dan pemilih ilegal, bergabung dg ACTA," tulis pembina ACTA Habiburokhman di Twitter.
Habiburokhman mengatakan tim reaksi cepat ACTA dibentuk karena belajar dari pilkada Jakarta putaran pertama pilkada Jakarta 15 Februari 2017, dimana potensi kecurangan ada di tiap TPS dalam bentuk mobilisasi pemilih dan politik uang.
Pada putaran kedua yang akan diselenggarakan 19 April 2017, kata Habiburokhman, harus lebih waspada karena nyaris tidak mungkin menyelesaikan sengketa di Mahkamah Konstitusi terkait syarat pengajuan gugatan yang hanya satu persen dari penetapan KPU.
"Oleh karena itu kita membentuk tim reaksi cepat ACTA yang akan beroperasi di setiap kecamatan pada hari pencoblosan," katanya.
Tim ini akan berpatroli di setiap kecamatan dan langsung meluncur ke lokasi insiden jika terjadi kecurangan dalam waktu paling lama 30 menit.
"Kami mengajak rekan-rekan advokasi yang siap sukarela berjuang memastikan pilgub DKI jakarta tanpa pemilih ilegal, tanpa politik uang, tanpa kecurangan dalam bentuk apapun," katanya.
Pilkada Jakarta periode kedua diikuti dua pasangan calon yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Belum lama ini, ACTA melaporkan Ahok ke Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta terkait kasus dugaan penggunaan kegiatan pemerintah untuk kepentingan calon gubernur petahana yang diatur dalam Pasal 71 ayat (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka