Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Jakarta Raya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya masih berfokus terhadap pengamanan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud. Sejumlah penanganan kasus seperti dugaan penyebaran hasutan logo Palu-Arit di uang baru cetakan Bank Indonesia yang dituduhkan kepada pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab juga belum kembali dilakukan pemeriksaan.
"Kami masih fokus dulu nih, kan banyak sekali kegiatan kenegaraannya. Ini ada IORA, ada Raja Salman. Kita masih fokus ke sana (pengamanan). Ini kan masih banyak kegiatan kami pengamanan kenegaraan, selesai itu baru," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Kamis (2/3/2017).
Menurutnya, kasus logo Palu-Arit masih terus dilakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi ahli. Hal itu, kata Iriawan, dilakukan agar penyidik bisa segera melakukan gelar perkara atas kasus yang statusnya sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan.
"Kan pemeriksaan saksi-saksi dulu. Kita harus matangkan saksi dari BI dan saksi pidana lainnya," kata dia.
Dalam kasus ini, Rizieq sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (23/1/2017) lalu. Sekitar 14 ahli dari pidana, bahasa, moneter, dan Bank Indonesia juga telah dimintai keterangan penyidik.
Selain kasus logo Palu-Arit. Kasus lain yang dituduhkan kepada Rizieq ialah dugaan penodaan agama, dan penghinaan terhadap Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Iriawan. Dalam kasus yang disebut terakhir ini, Rizieq diduga menghina Iriawan dengan kalimat “pangkat jenderal, otak hansip”.
Tak sampai disitu, polisi juga tengah mendalami kasus penyebaran konten pornografi di media sosial yang diduga dilakukan tersangka kasus dugaan makar, Firza Husein. Kasus yang telah ditingkatkan ke tahap penyidikan ini juga diduga melibatkan Rizieq.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya