Suara.com - Setelah ke Masjid Istiqlal, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, berkunjung ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk ketemu para ulama.
Presiden Joko Widodo membuka pertemuan tersebut dengan menyampaikan apresiasi atas kunjungan Raja Salman ke Indonesia.
Presiden juga menyampaikan rasa syukur karena kuota haji untuk Indonesia bertambah mulai tahun ini, dari 168 ribu jamaah menjadi 211 ribu jamaah.
"Artinya, ada tambahan 43 ribu, ditambah lagi kuota sebanyak 10 rbu untuk 2017, total berarti 53 ribu," kata Jokowi.
Presiden berharap pelaksanaan penambahan kuota haji dpat berjalan dengan baik dan lancar.
"Selanjutnya, saya persilakan yang mulia Raja Salman untuk sampaikan sambutannya," kata Jokowi.
Raja Salman kemudian memberikan pernyataan dalam bahasa Arab yang intinya mengapresiasi sambutan bangsa Indonesia atas kedatangannya dan dia berharap kunjungan ini sama-sama membawa manfaat.
Setelah Raja Salman memberikan pernyataan, Jokowi mempersilakan tokoh agama untuk memberikan pandangan.
"Terima kasih yang mulia dan saya persilakan beberapa pandangan dan sambutan dari yang mulai para ulama dan tokoh agama," kata Jokowi.
Baca Juga: Ulang Sejarah 1970, Raja Salman Pidato di Ruang yang Sama di DPR
"Dan mohon maaf, kami batasi hanya tiga tokoh saja," Jokowi menambahkan.
Tokoh agama yang mendapatkan giliran pertama memberikan pandangan di hadapan Raja Salman dan Presiden yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin.
"Pertama kami persilakan Kyai Haji Ma'ruf Amin, kami persilakan," kata Jokowi.
Hingga berita ini diturunkan, Ma'ruf Amin masih memberikan pandangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan