Suara.com - Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, menyapa masyarakat yang menyambutnya di Masjid Istiqal, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017), siang.
Raja Salman yang berdiri di samping Presiden Joko Widodo melambaikan tangan sambil tersenyum.
Peristiwa itu terjadi usai Raja Salman salat sunnah Tahiyatul Masjid.
Sejak pagi, warga sudah berkumpul di sekitar Masjid Istiqlal demi melihat langsung Raja Arab Saudi dan para pangeran. Bahkan, mereka sampai antri untuk masuk masjid.
Warga Sunter, Jakarta Utara, bernama Susanti (42), rela berdesak-desakan demi bisa melihat Raja Salman. Dia datang bersama-temannya sejak pukul 09.00 WIB.
"Iya mas, saya bela - belain semoga boleh masuk nih ngantri. Kapan lagi lihat Raja Salman ada di Jakarta. Kalau lihat di televisi kan jauh nggak berasa. Kami pengin lihat pangerannya, orangnya ganteng - ganteng kan mas," kata Susanti.
Menurut Susanti kedatangan Raja Salman merupakan sejarah. Sebelum ini, Raja Arab berkunjung ke Indonesia pada 47 tahun yang lalu.
Usai kunjungan ke Istiqlal, Raja Salman berkunjung ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk melakukan penanaman pohon ulin dan bertemu dengan tokoh Islam Indonesia.
Kehadiran Raja Arab diharapkan membawa angin segar buat perekonomian bangsa ini.
Arab Saudi setelah dipimpin oleh Raja Salman aktif membangun keseimbangan perekonomian, politik, kultur, dengan negara-negara lain, baik barat dan timur.
Kunjungan ke Indonesia merupakan bagian dari itu. Lawatan ke negeri ini merupakan rangkaian dari tur Raja Arab ke tujuh negara di Asia yaitu Malaysia, Indonesia, Brunei, Jepang, Cina, Maladewa, dan Jordania.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu