Suara.com - Cuaca buruk disertai hujan deras di Batam mengakibatkan 3 pesawat tak bisa mendarat akibat jarak pandang sekitar landas pacu Hang Nadim masih di bawah 500 meter. Pesawat berputar-putar di langit Batam.
"Ada tiga pesawat yang seharusnya sudah mendarat. Namun pilot memutuskan menunggu cuaca membaik dan memilih berputar-putar di atas Batam," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Sabtu (4/3/2017).
Pesawat yang belum bisa mendarat tersebut adalah Lion Air dari Bali dan Surabaya yang seharusnya mendarat sekitar pukul 10.20 WIB dan Citilink dari Soekarno-Hatta yang seharusnya mendarat pukul 10.30 WIB.
"Pilot tiga pesawat itu masih menunggu cuaca dan jarak pandang membaik," kata dia.
Sebenarnya Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah dilengkapi dengan ILS (Instrument Landing System) untuk membantu pilot mendaratkan pesawat saat cuaca kurang mendukung seperti siang ini.
Selain memiliki alat pemandu pendaratan tanpa visual tersebut, Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga memiliki landasan pacu hingga 4,025 kilometer yang memberikan kemudaan dalam pendaratan.
"Namun semua keputusan saat cuaca kurang mendukung ada ditangan pilot," kata Suwarso.
Sementara itu, kata Suwarso untuk pesawat yang hendak terbang dari Hang Nadim Batam tidak terkendala dengan cuaca buruk yang tengah melanda.
"Yang mau terbang masih bisa asalkan bandara tujuan cuacanya bagus. Jadi hanya yang mendarat saja yang mengalami kendala cuaca," kata Suwarso.
Baca Juga: Astaga, Roda Pesawat TNI AU Melipat Sendiri, Untung Pilot Selamat
Suwarso berharap cuaca segera membaik sehingga tidak mengganggu jadwal penerbangan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam yang setiap hari melayani sekitar 140 kali penerbangan baik domestik, internasional, maupun kargo. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Buni Yani Sebut Ijazah Gibran Bodong, Yakin Gugatan Rp125 Triliun Menang: Pasti Dikabulkan Hakim!
-
Heboh 'Tot tot Wuk Wuk' di Jalan, DPR Desak Polisi Hentikan Kawal Orang Nggak Penting Termasuk Artis
-
Skandal Subuh di Rumah Janda: Momen Kapolsek Brangsong Digerebek Warga, Cuma Pakai Sarung dan Kaos
-
Alarm Darurat Program MBG: Ribuan Siswa Jadi Korban, Dapur Jorok dan Dugaan Vendor Fiktif Terkuak
-
Kompol Anggraini Diduga Dapat Apartemen hingga Duit Bulanan Rp 50 Juta dari Irjen KM, Benarkah?
-
Rindu Berujung Tragis: Kronologi Ayah Temukan Putrinya Usia 8 Tahun Membusuk di Kos Penjaringan
-
Panglima TNI Tak Nyalakan 'Tot tot Wuk wuk' di Jalan, Prajurit Pakai Sirine-Strobo Bakal Ditindak!
-
Puan Temui Perwakilan Buruh yang Demo di Depan Gedung Dewan, KSPI Singgung Kerusuhan dan Dukung DPR
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK