Suara.com - Kapal penumpang rute Toboali Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tujuan Sibur, Sumatera Selatan tenggelam dihantam gelombang tinggi di Perairan Maspari Palembang pada Senin (4/7/2016).
Kapal cepat naas bermuatan 11 orang penumpang itu berangkat dari Pelabuhan Sadai Toboali menuju Sibur, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Dilaporkan dua orang penumpang meninggal, lima orang selamat dan empat orang penumpang lainnya belum ditemukan.
"Saat ini kami masih melakukan pencarian empat orang penumpang yang hilang," kata Kasat Polair Polres Bangka Selatan AKP Albert Daniel di Toboali, Selasa (5/7/2016).
Ia mengatakan lima orang penumpang yang selamat yaitu Kanang, Meri, Kilet, Ikok dan Pekok yang merupakan warga Sukadamai, Toboali. Sementara itu dua penumpang yang meninggal yaitu Bodos dan Kunuk, penumpang yang belum berhasil ditemukan yaitu Rido, Ilma, Soni dan Buju.
"Pencarian terhadap korban yang belum ditemukan terus dilakukan hingga saat ini, sedangkan yang tewas sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Menurut dia, kecelakaan kapal cepat ini karena mengalami kebocoran diduga dihantam gelombang yang besar. Selain itu juga pengaruh cuaca buruk menjadi penyebab kecelakaan kapal naas ini. Ia berharap agar para korban hilang bisa segera ditemukan.
"Semoga dalam waktu dekat ini para korban yang belum berhasil ditemukan dapat ditemukan," harapnya.
Sementara itu Komandan Pos TNI AL Toboali Letda Laut A Wibowo mengatakan kapal yang tenggelam itu berangkat dari Pelabuhan Sukadamai Toboali pada Senin sore.
"Korban yang meninggal dunia ditemukan pada Selasa sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi di perairan laut Maspari Palembang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
16 Ditemukan, 2 Meninggal: Kisah Tragis Kapal Karam di Lampung, Pencarian Terus Berlanjut
-
Misteri KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Laik Laut Tenggelam, Nakhoda Lenyap?
-
Nakhoda KMP Tunu Pratama Jaya Dicari Netizen: Jadi Saksi Kunci Tenggelamnya Kapal
-
27 Korban Hilang KMP Tunu Pratama Jaya: Tim SAR Gabungan Sisir Selat Bali dengan Kekuatan Penuh
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Dari KPK ke Istana: Profil Akhmad Wiyagus, Jenderal Integritas Kini Jadi Wamendagri
-
Profil Akhmad Wiyagus: Polisi Peraih Hoegeng Awards Dilantik Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri
-
Pramono Tolak Atlet Israel Bertanding di Jakarta: Tak Ada Manfaatnya, Minta Visanya Tak Dikeluarkan
-
Makin Terpojok? Imigrasi Ungkap Nasib Buronan Riza Chalid di Luar Negeri usai Paspor Dicabut!
-
Mahfud MD Tantang Menkeu Purbaya Usut Kasus Dugaan Pencucian Uang Rp189 Triliun dalam Impor Emas
-
843 Perusahaan Buka Lowongan di Program Magang Nasional Kemnaker
-
Heboh Kabar Pertalite Dicampur Etanol, Pertamina Patra Niaga: Hoaks!
-
Pamer Fasilitas Lengkap IKN Sudah Beroperasi, Wanita Ini Dituding Buzzer: Dibayar Berapa Mbak?
-
Prabowo Angkat Dirgayuza Setiawan dan Agung Gumilar Saputra Jadi Asisten Khusus, Apa Perannya?
-
Singgung Kambing dan Macan, Komjen Chryshnanda: Reformasi Polri Harus Dimulai dari Pimpinan!