Suara.com - Belajar dari pengalaman pilkada putaran pertama pada 15 Februari 2017, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan meningkatkan pengamanan dan monitoring pemilihan putaran kedua pada 19 April 2017.
"Kelihatannya kami perlu lebih banyak pengamanan. Karena hasilnya di sana (wilayah yang kalah) agak unik (punya potensi dicurangi)," kata Anies usai menghadiri deklarasi presidium relawan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni for Anies-Sandiaga di Jalan Multi Karya, Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2017).
Di pilkada 15 Februari, perolehan suara Anies-Sandiaga tidak dominan di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu. Tiga wilayah itu didominasi pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.
Pasangan Anies-Sandiaga hanya mendominasi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
"Ya kami fokus pada kemenangan, ya kami juga berfokus pada pengamanan," kata Anies.
Anies belum dapat memastikan apakah kekalahannya di daerah-daerah tersebut karena faktor kecurangan atau bukan.
"Kami belum tahu (curang atau tidak), tapi ya lucu-lucu saja hasilnya. Nanti akan kami awasi," kata Anies.
KPUD menjadwalkan kampanye putaran kedua berlangsung 7 Maret sampai 15 April 2017.
Kemudian memasuki masa tenang pada tanggal 16, 17, dan 18 April 2017.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta