Suara.com - Perusahaan raksasa media sosial Facebook dinyatakan menang dalam pengadilan Jerman, melawan seorang pengungsi asal Suriah bernama Anas Modamani (19).
Modamani, seperti dilansir AFP, Selasa (7/3/2017), menggugat Facebook agar menghapus semua meme maupun berita hoax yang mencantumkan potret dirinya saat berswafoto dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Gugatan itu diajukan lantaran foto Modamani banyak dipakai sebagai meme ataupun berita hoax, yang memfitnah dirinya sebagai teroris maupun kriminal. Meme dan berita hoax itu sendiri, banyak diproduksi oleh kelompok-kelompok sayap kanan anti-imigran maupun kaum neo-fasis.
Setelah meme maupun berita hoax yang mencantumkan foto "selfie" dengan Angela Merkel berterbaran di Facebook, Modamani mengklaim kehidupannya sebagai pengungsi di Jerman terbilang susah.
Namun, pengadilan Jerman memutuskan Facebook tidak diharuskan menghapus seluruh meme maupun berita terkait Modamani yang diunggah ke laman jejaring sosialnya.
Chan-jo Jun, pengacara Modamani, menuturkan algoritma Facebook sebenarnya bisa melacak dan menghapus seluruh meme maupun berita hoax tersebut.
"Algoritma itu juga dipakai Facebook untuk melacak dan menghapus seluruh konten porno maupun pelanggaran hak cipta. Jadi, kenapa mereka tidak mau melakukannya untuk membantu Modamani?" desak Jun, seusai persidangan.
Baca Juga: Komnas HAM: Freeport Tak Punya Bukti Beli Tanah Adat Amungme
Berita Terkait
-
Susul Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia Debut di Bundesliga Jerman
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Jadwal Pertandingan Liga Jerman Pekan Ketiga 2025, Kapan Kevin Diks Main?
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Tendangan Bebas Maut Florian Wirtz: Bukti Liverpool Tak Salah Rogoh Rp2,3 Triliun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci