Kunjungan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma ke kediaman Megawati di Jakarta, Rabu (8/3).
Calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendampingi mantan Presiden Megawati Soekarnoputri berkunjung ke rumah dinas Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).
Kunjungan tersebut berlangsung setelah Ahok mendampingi Megawati menerima kedatangan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 12.10 WIB.
Selain Ahok, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga turut mendampingi Megawati berkunjung ke rumah dinas Anil. Mereka naik satu mobil berwarna hitam.
Hasto duduk di samping supir, sedangkan Ahok dan Megawati duduk di bangku belakang.
Sebelum mobil tersebut meninggalkan wartawan, Hasto dan Ahok tersenyum sambil melambaikan tangan.
Ditemui di salah satu acara di Kuningan, Jakarta Selatan, sore hari, Ahok tidak mau cerita banyak tentang tujuan datang ke rumah dinas Anil.
"Ibu Mega ketemu deputinya. Dia (Megawati dan Dubes Singapura) teman saja. Saya diminta (Megawati) suruh temanin," kata Ahok.
Di rumah dinas Dubes Singapura, kata Ahok, dia hanya diajak makan.
"Makan saja, ikut (Megawati) kedubes Singapura," kata Ahok.
Kunjungan tersebut berlangsung setelah Ahok mendampingi Megawati menerima kedatangan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 12.10 WIB.
Selain Ahok, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga turut mendampingi Megawati berkunjung ke rumah dinas Anil. Mereka naik satu mobil berwarna hitam.
Hasto duduk di samping supir, sedangkan Ahok dan Megawati duduk di bangku belakang.
Sebelum mobil tersebut meninggalkan wartawan, Hasto dan Ahok tersenyum sambil melambaikan tangan.
Ditemui di salah satu acara di Kuningan, Jakarta Selatan, sore hari, Ahok tidak mau cerita banyak tentang tujuan datang ke rumah dinas Anil.
"Ibu Mega ketemu deputinya. Dia (Megawati dan Dubes Singapura) teman saja. Saya diminta (Megawati) suruh temanin," kata Ahok.
Di rumah dinas Dubes Singapura, kata Ahok, dia hanya diajak makan.
"Makan saja, ikut (Megawati) kedubes Singapura," kata Ahok.
Ahok merupakan calon gubernur petahana yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Mereka akan menghadapi pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di pilkada Jakarta putaran kedua.
Komentar
Berita Terkait
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf