Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran diduga melakukan korupsi.
Ia dilaporkan Andar Mangatas Situmorang kepada KPK, dengan dugaan melakukan rasuah dana rombongan penulis, sastrawan, serta staf Indonesia ke Frankfurt Books Fair tahun 2015.
Dalam laporan Andar yang diterima KPK, aksi korupsi itu dilakukan pasangan Cawagub Sandiaga Uno saat masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Pada laporan yang diterima KPK, Kamis (9/3/2017) kemarin, total dana rombongan Frankfurt Book Fair 14-18 Oktober 2015 yang diduga diselewengkan Anies mencapai Rp146 miliar.
Adapun modus operandinya yaitu, saat acara pameran kebudayaan Indonesia dan buku Laskar Pelangi, Anies diduga menyusupkan kegiatan pameran buku ”Amba” karya Laksmi Pamuntjak dan ”Pulang” karangan Leila S Chudori.
Kedua novel itu merupakan roman saat tragedi pembantaian terhadap yang membahas mengenai pembasmian anggota dan simpatisan PKI, serta orang-orang pro-Bung Karno tahun 1965-1967.
Saat dikonfirmasi, juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkan adanya laporan tersebut.
"Benar ada laporan. Seperti laporan atau pengaduan yang masuk pada umumnya, kami akan telaah dulu. Ada indikasi korupsi atau tidak," kata Febri kepada Suara.com, Jumat (10/3).
Baca Juga: Kain Kiswah Ka'bah Hadiah Raja Salman Dipajang di Masjid Istiqlal
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu