Ilustrasi jenazah (Shutterstock).
Bentrokan dua organisasi kemasyarakatan di Rawa Bugel, Kelurahan Margamulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (13/3/2017), menewaskan satu warga.
"Iya benar ada kejadian itu," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hero Hendriatno Bachtiar, Selasa (14/3/2017).
Korban tewas bernama Sofiyudin (41). Korban meninggal secara mengenaskan setelah kepala bagian belakang dan kanan dihantam benda tumpul. Sofiyudin meregang nyawa di Rumah Sakit Ananda, Kota Bekasi.
Bentrokan tersebut sekarang sedang dalma penanganan kepolisian. Polisi masih mengusut awal mula konflik sesama warga.
"Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Hero.
Hero belum dapat memastikan nama kedua organisasi yang bentrok.
"Belum tahu juga antara siapa dengan siapa. Pelaku masih dalam pengejaran," kata dia.
Saat ini, sejumlah saksi fakta sedang dimintai keterangan di Polres Kota Bekasi.
"Kronologis belum tahu pasti karena masih dimintai keterangan saksi-saksi. Saat ini sudah 14 orang saksi yang diperiksa," kata Hero.
"Iya benar ada kejadian itu," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hero Hendriatno Bachtiar, Selasa (14/3/2017).
Korban tewas bernama Sofiyudin (41). Korban meninggal secara mengenaskan setelah kepala bagian belakang dan kanan dihantam benda tumpul. Sofiyudin meregang nyawa di Rumah Sakit Ananda, Kota Bekasi.
Bentrokan tersebut sekarang sedang dalma penanganan kepolisian. Polisi masih mengusut awal mula konflik sesama warga.
"Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Hero.
Hero belum dapat memastikan nama kedua organisasi yang bentrok.
"Belum tahu juga antara siapa dengan siapa. Pelaku masih dalam pengejaran," kata dia.
Saat ini, sejumlah saksi fakta sedang dimintai keterangan di Polres Kota Bekasi.
"Kronologis belum tahu pasti karena masih dimintai keterangan saksi-saksi. Saat ini sudah 14 orang saksi yang diperiksa," kata Hero.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Bandit-Bandit Berkelas: Nasib Keadilan di Ujung Tanduk!
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
Suzuki Bandit Kalah Ganteng, Pesona Hero Hunk 150 XTEC Bikin Kesengsem
-
Kronologi Penangkapan Bandit Bercelurit di Kebon Jeruk, Berawal dari Modus Beli Kontrasepsi
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan
-
Menteri ESDM Bahlil Jelaskan Aturan Baru Soal Perpanjangan IUPK, Ini Syarat Lengkapnya!
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor