Entertainment / Film
Rabu, 03 Desember 2025 | 18:15 WIB
Cuplikan film Bandit (dok. JAFF Festival 2025)
Baca 10 detik
  • Film "Bandit" yang dibintangi Wafda Saifan dan Claresta Taufan, siap tayang di bioskop Indonesia.
  • Naskah film ini terinspirasi pengalaman traumatis penulis Monji Atmodjo setelah menjadi korban pembegalan.
  • Latar cerita film ini sengaja mengambil lokasi di Bali untuk mengeksplorasi sisi kehidupan keras di balik keindahannya.

Suara.com - Film terbaru bertajuk Bandit yang dibintangi oleh aktor Wafda Saifan dan Claresta Taufan siap menyapa penikmat film tanah air.

Namun di balik ketegangan yang ditawarkan, naskah film Bandit ini lahir dari pengalaman traumatis dari sang penulis, Monji Atmodjo.

Ditemui dalam ajang Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2025 di Yogyakarta, Selasa (2/12/2025), Monji Atmodjo blak-blakan menceritakan proses kreatif di balik film ini.

Ternyata, ide cerita Bandit sudah ia pendam selama belasan tahun dan bermula dari insiden pembegalan yang menimpa dirinya.

"Cerita ini saya tulis sekitar 10-17 tahun lalu, tapi pertama kali itu saya pernah kena begal dan saya punya ide bagaimana sih menceritakan mereka," ungkap Monji Atmodjo.

Alih-alih menyimpan dendam, pengalaman menjadi korban kejahatan jalanan itu justru memantik rasa ingin tahu Monji Atmodjo terhadap sisi psikologis para pelaku kriminal.

Wafda Saifan dan Claresta Taufan, pemain film Bandit (dok. JAFF Festival 2025)

Monji menegaskan bahwa Bandit bukan hanya film yang menjual aksi kekerasan semata.

Ia mencoba menyelami alasan di balik kenekatan seseorang melakukan tindakan kriminal.

"Sebenarnya apa yang membuat mereka senekat itu melakukan tindakan kriminal? Jadi aku pengen bikin cerita dari sudut pandang mereka-mereka ini. Bagaimana alasan mereka sampai membuat keputusan seperti itu," jelasnya.

Baca Juga: 5 Rekomendasi HP 5G Harga Rp2 Jutaan: Performa Ngebut, Budget Aman

Cerita yang sudah ditulisnya sejak belasan tahun lalu ini juga ada perjalanannya sendiri sampai akhirnya bisa naik ke layar lebar.

Monji mengaku sempat menawarkan cerita ini ke berbagai rumah produksi (production house) dan sempat ada yang ingin menggarapnya, tetapi baru tahun 2025 ini terealisasikan.

Monji Atmodjo beranggapan bahwa sudah jalannya cerita Bandit ini berjodoh dengan tim produksi dan jajaran pemain saat ini yang dinilai mendukung ceritanya.

"Sempat ada yang tertarik, tapi ya mungkin emang kesempatannya baru sekarang dan ketemu bandit-bandit seperti ini (para aktor film Bandit). Ya berjodoh aja sama teman-teman yang saling support dengan cerita ini," tutur Monji.

Hal menarik lainnya dari film ini adalah pemilihan latar tempatnya.

Monji dan tim memutuskan untuk mengambil latar di Bali yang sangat identik dengan keindahannya dan sering dijadikan latar tempat untuk film drama romantis.

Load More