Suara.com - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla direncanakan menjadi pemimpin upacara pemakaman Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi, yang wafat di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (16/3/2017) pagi.
Almarhum akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Pondok Pesantren Al-Hikam 2, Jalan H Amat, RT6/RW1 Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
"Almarhum merupakan seorang ulama besar dan sahabat dekat Pak JK. Bangsa Indonesia dan Pak JK merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhum yang begitu dicintai dan dihormati sebagai ulama yang teduh," kata Juru Bicara Wapres JK Husain Abdullah, seperti dilansir Antara.
Ia mengungkapkan, JK sempat membesuk almarhum, bulan Januari 2017. Saat itu, kondisi almarhum sudah mulai membaik, namun tidak stabil.
KH Ahmad Hasyim Muzadi wafat, Kamis pukul 6.15 WIB di Malang, Jawa Timur. Rencananya, jenazah dimakamkan di Kompleks Pesantren Al Hikam 2 Kota Depok.
Berdasarkan informasi, jenazah Kiai Hasyim akan diberangkatkan dari Malang sekitar pukul 13.00 WIB. Perjalanan menuju Jakarta diperkirakan memakan waktu kurang lebih 1,5 jam. Jenazah almarhum akan tiba di Pondok Pesantren Al Hikam 2 kurang lebih pukul 15.30 WIB.
Hasyim Muzadi lahir di Tuban, Jawa Timur, pada 8 Agustus 1944. Dia merupakan tokoh Islam Indonesia dan mantan Ketua Umum PBNU yang menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden sejak Januari 2015.
Dia juga pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam di Malang, Jawa Timur. Almarhum sempat mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor pada 1956-1962.
Baca Juga: Sidang Kedua Korupsi e-KTP, KPK Hadirkan 2 Mantan Menteri
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat