Suara.com - Pada waktu terjadi kecelakaan lift di Blok M Square, Jalan Melawai 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2017) siang, calon gubernur Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan sedang menyampaikan ceramah di Masjid Nurul Iman yang terletak di lantai 7.
Menurut data Polda Metro Jaya, jumlah korban kecelakaan lift yang putus tersebut mencapai 25 orang. Usia korban antara 16 tahun dan 57 tahun.
Menurut keterangan saksi mata bernama Ati (35) kondisi lift sangat penuh ketika itu.
"Kondisi lift penuh dan sinyal lift berbunyi, namun tetap dipaksakan. Ketika diposisi lantai satu, tahu-tahu lift terjatuh dan terdengar bunyi keras di basement. Pada saat lift terjatuh di dalam lift tersebut ada 23 orang dan saat ini korban dibawa ke RS Pertamina," kata pengawas cleaning service Blok M Square.
Sebagian pedagang di Blok M Square menyalahkan pengelola mal.
"Kok bisa sih. Memangnya nggak pernah dicek apa ya? Gimana sih kok nggak ada antisipasi," kata pedagang.
Kejadian tersebut berlangsung ketika bubaran salat jumat. Sebagian korban merupakan warga yang tadi salat.
Terdengar dentuman keras ketika itu.
Atas kejadian tersebut, pedagang yang bernama Sahrial berharap agar pengelola memisahkan antara lift untuk membawa barang dan lift untuk membawa orang.
"Sebelumnya sih cuma ada trouble ringan, sedikit saja," tutur Sahrial.
Syahrial mengungkapkan mobilitas lift pada hari ini memang lebih tinggi.
"Ya karena Jumat ini. Jadi jamaah kita banyak juga. Kadang-kadang, namanya sudah overload tapi dipaksakan," kata Sahrial.
Tidak ada korban meninggal dalam kejadian tersebut. Korban langsung ditangani petugas setelah kejadian.
Berita Terkait
-
MRT dan Koperasi Saling Tuding Soal Kenaikan Tarif Sewa Kios Plaza 2 Blok M, PSI Tuntut Transparansi
-
Geger Blok M! Gubernur Turun Tangan Usai Pedagang Curhat Harga Sewa Gila-gilaan
-
MRT Klaim Tak Tahu Soal Kenaikan Tarif Sewa Kios Plaza 2 Blok M
-
Dituding Naikkan Harga Sewa Kios Plaza 2 Blok M, Kopema: Kebijakan MRT
-
Pedagang Plaza 2 Blok M Kabur Imbas Polemik Tarif Sewa, Pramono Tawarkan Tempat Baru: Gratis 2 Bulan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur