Suara.com - Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Bambang Alamsyah mengatakan, pemerintah pusat menetapkan kabupatennya sebagai lumbung jagung nasional atas keberhasilan dalam meningkatkan produksi bahan pangan tersebut.
"Produksi jagung Tanah Laut menempati urutan pertama di Kalsel, karena 60 persen hasil jangung berasal dari wilayah ini," ujarnya di Pelaihari, Sabtu (18/3/2017).
Menurut Bambang, luas tanaman dan produski jagung dari tahun ke tahun semakin meningkat, begitu juga produksi perhekternya dari 6 ton per hektar menjadi 8 ton per hektar.
Dalam upaya peningkatan dan luas tanam jagung di daerah tersebut, menurut dia, pemerintah kabupaten telah memberikan bimbingan, bantuan bibit, bantuan pupuk, bantuan alat dan mesin pertanian.
Untuk itu, dia berharap, kepada petani jagung terus meningkatkan produksi dan luas lahan agar pendapatan petani jagung dapat meningkat.
Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan perkebunana Tanah Laut, Ahmad Mustahdi mengungkapkan, produksi jagung terbesar di Kalsel berasal dari Tanah Laut.
Berdasarkan data yang ada produksi jagung Kalsel pada 2016, sebut dia, berjumlah 198 ribu ton dari jumlah itu produksi jagung Tanah Laut menyumbang 115 ribu ton.
Dari jumlah produksi jagung Kalsel 2016 itu, ungkap dia, 60 persen produksi jagung berasal dari Kabupaten Tanah Laut.
Lebih lanjut Ahmad mengemukakan, dari segi pemasaran jagung, petani di Tanah Laut tidak sulit karena ada dua pabrik pakan ternak beridir di daerah tersebut.
"Kami berharap petani jagung di Tanah Laut terus meningkatkan luas tanam dan produksi karena untuk bibit, pupuk, alat dan mesin pertanian terus kita bantu," demikian tegasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?