Ilustrasi penjara (Shutterstock).
Ruby Peggy Prima kini menjadi tersangka pengeroyok relawan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bernama Iwan.
Kasus tersebut belakangan diselesaikan secara kekeluargaan. Iwan pun mengajukan permohonan pencabutan laporan kasus ke kantor Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat pada Jumat (24/3/2017.
"Damai mereka. (Laporannya dicabut) udah seminggu lalu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Andi Adnan, Rabu (29/3/2017)
Tapi, Ruby tidak otomatis bebas. Pasalnya, permohonan Iwan harus mendapatkan persetujuan dari Kapolres Metro Komisaris Besar Roycke Harry Langie terlebih dahulu.
"Mudah-mudahan, kalau ditandatangani kapolres secepatnya (bebas). Sedang diajukan ke kapolres," kata dia.
Kasus pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Kali Anyar 6, Kelurahan Kali Anyar 6, RT 11, RW 3, Tambora, Jakarta Barat. Ihwal kasus, Iwan berteriak "hidup Ahok" di dekat telinga orangtua yang berdiri di pinggir jalan. Tak lama kemudian, terjadilah keributan.
Kasus tersebut belakangan diselesaikan secara kekeluargaan. Iwan pun mengajukan permohonan pencabutan laporan kasus ke kantor Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat pada Jumat (24/3/2017.
"Damai mereka. (Laporannya dicabut) udah seminggu lalu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Andi Adnan, Rabu (29/3/2017)
Tapi, Ruby tidak otomatis bebas. Pasalnya, permohonan Iwan harus mendapatkan persetujuan dari Kapolres Metro Komisaris Besar Roycke Harry Langie terlebih dahulu.
"Mudah-mudahan, kalau ditandatangani kapolres secepatnya (bebas). Sedang diajukan ke kapolres," kata dia.
Kasus pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Kali Anyar 6, Kelurahan Kali Anyar 6, RT 11, RW 3, Tambora, Jakarta Barat. Ihwal kasus, Iwan berteriak "hidup Ahok" di dekat telinga orangtua yang berdiri di pinggir jalan. Tak lama kemudian, terjadilah keributan.
Kasus tersebut sempat memunculkan ketegangan. Beruntung, aparat penegak hukum menanganinya dengan cekatan.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat