Suara.com - Warga Kampung Ciraden, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menggagalkan aksi dugaan penculikan terhadap bocah perempuan berusa lima tahun berinisial AN yang dilakukan seorang pemuda tidak dikenal.
"Saya kaget melihat keponakan saya digendong pemuda tidak dikenal dengan spontan langsung berteriak minta tolong, beruntung warga berhasil menangkap pelaku dan mengamankan AN," kata tante korban Dewi kepada wartawan di Sukabumi, Rabu.
Informasi yang dihimpun, dugaan aksi penculikan tersebut berawal saat AN tengah bermain di depan rumahnya di RT 03/10, Kecamatan Cisaat. Tiba-tiba datang pria tidak yang langsung menggendong AN dan membawa kabur bocah tersebut.
Bibi korban yang melihat AN digendong dan hendak dibawa kabur orang tidak dikenal langsung beteriak serta mengejar pemuda itu. Warga yang mendengar adanya teriakan langsung mengejar pelaku dan berhasil menyelamatkan bocah tersebut.
Pelaku pun tidak berhasil melarikan diri dan sempat menjadi bulanan warga yang sudah geram kepada aksi penculikan, karena beberapa waktu lalu tidak jauh dari lokasi pernah terjadi penculikan terhadap dua bocah pria yang saat ini tersangkanya masih menjalani sidang.
"Saat saya teriaki, pria itu mengaku ayahnya padahal saya tahu siapa orang tua anak itu. Setelah ditangkap kami langsung membawanya ke Kantor Polsek Cisaat," tambahnya.
Kasus dugaan penculikan ini dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukabumi Kota dan hingga kini pelaku masih menjalani pemeriksaan tim penyidik.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini," singkat Kepala Bagian Operasi Polres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
PBNU Memanas! Waketum Amin Said: Islah Satu-satunya Jalan, Tak Ada Forum Bisa Copot Gus Yahya
-
Usut Kasus Bupati Ponorogo, KPK Geledah Kantor Swasta di Surabaya
-
Ditempeli Stiker 'Keluarga Miskin', Mensos Sebut Banyak Warga Mengundurkan Diri dari Penerima Bansos
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP