Suara.com - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menilai peran bohir politik atau investor politik sangat besar di Pilkada DKI Jakarta. Kata dia, fenomena bohir politik yang sudah ada sejak pelaksanaan Pilkada serentak 2015 lalu itu bisa jadi penentu kemenangan calon kepala daerah.
"Tentunya peran bohir politik sangat kuat membuat sang calon menang. Ada keberpihakan luar biasa kepada calonnya. Tapi ditempuh dengan tidak kompetisi, tapi misal kita tahu dengan mengotak-atik kotak suara, mengotak-atik daftar pemilih pada akhirnya vote buying," kata Siti di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta, Senin (10/4/2017).
Lebih lanjut kata Siti, banyak dampak yang muncul atas keterlibatan bohir politik meski hanya di balik layar. Duit yang dikucurkan mengakibatkan lahirnya program yang hanya menguntungkan si penyandang dana.
"Akhirnya dampaknya program itu sangat tidak manusiawi, tidak menguntungkan masyarakat luas," ujarnya.
Siti kemudian menjelaskan modus operandi yang dilakukan para bohir politik di pesta demokrasi di Indonesia. Kata dia, pada awalnya dana yang digelontorkan untuk semua pasangan calon.
"Kalau ada empat pasangan calon semuanya dapat uang. Tapi baru akan mengurucut besar pada calon yang pasti menang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Studi ITDP: Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi 66,7 Persen dan Hemat Subsidi 30 Persen
-
KPK Tak Gentar Hadapi Praperadilan Buronan E-KTP, Akankah Paulus Tannos Lolos dari Jerat Hukum?
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Dikejar Sampai Singapura, Aset Rp58,2 M Milik Pengemplang Pajak Disita
-
Hari Terakhir Modifikasi Cuaca, BMKG Klaim Curah Hujan Turun 43 Persen
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Budi Arie Mau Lamar Gerindra, Begini Kata Dasco
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf