Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menyelenggarakan debat kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengatakan, debat putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bakal berbeda dibandingkan debat putaran pertama.
Sebab, dalam debat kali ini, akan lebih menginformasikan visi dan misi serta program kedua pasangan kandidat. Adapun tema yang akan diusung yakni "Dari Masyarakat untuk Jakarta".
"Melalui debat bertajuk seperti itu, kami ingin mengetahui seperti apa respons masyarakat," ujar Sumarno di KPUD DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2017).
Nantinya, kata Sumarno, KPU akan mengundang kelompok masyarakat yang telah diseleksi dalam acara debat untuk menyampaikan langsung kritik maupun usul kepada peserta.
Kelompok masyarakat yang akan diundang yakni komunitas nelayan, komunitas pengguna transportasi umum, pengusaha kecil dan menengah (UMKM), dan komunitas warga yang tidak memiliki rumah tinggal atau yang menempati rumah susun.
"Jadi, nanti satu komunitas misalnya komunitas nelayan, mengajukan pertanyaan yang sama kepada calon gubernur dua dan calon gubernur tiga," terangnya.
Sumarno menuturkan, ada tiga sesi dalam acara debat. Pertama, sesi pertanyaan dari komunitas masyarakat. Sesi kedua berisi pertanyaan dari panelis terkait program terkait studi kasus. Sementara sesi ketiga bakal mengetengahkan debat antarkandidat.
Tanpa memperinci, Sumarno menuturkan panelis akan dilakoni tujuh akademisi.
Baca Juga: Daihatsu Klaim Pabrikan Pertama Bangun R&D Center di Indonesia
Debat tersebut, sambungnya, akan disiarkan secara langsung oleh 14 stasiun televisi nasional dengan durasi 120 menit untuk debat dan 30 menit iklan.
Terakhir, Sumarno mengatakan, batas maksimal jumlah pendukung setiap kandidat dalam debat itu adalah 120 orang.
Untuk diketahui, debat itu akan diikuti Cagub dan Cawagub DKI nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan kandidat nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Debat tersebut, akan dipandu oleh Ira Koesno.
Berita Terkait
-
Djarot Batal Hadir di Bhinneka Tunggal Ika Cup
-
Ketua DKPP Jimly Asshidiqie: Maraknya Isu SARA Bersifat 'Musiman'
-
Mantan Ketua MK Gerah Atas Ganasnya Isu SARA di Pilgub DKI
-
Masyarakat Sudah Tergelincir Pakai Isu Agama di Pilkada Jakarta
-
Gunakan Politik SARA, Peneliti LIPI: Akan Memalukan Kalau Menang
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV