Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan berpesan kepada keluarga besar Baswedan, supaya tidak patah semangat karena kasus penyiraman air keras yang menimpa sang sepupu, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"Tadi saya bilang sama ibunda Novel. Ibu sudah mendidik anak sehingga menjadi garda terdepan perang melawan korupsi. Jadi ibu jangan sedih, kita harus bangga," kata Anies di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).
Selain itu, Anies juga berpesan kepada istri Novel, Rina Emilda, agar tetap bersemangat mendampingi suami melawan para koruptor. Kata Anies, keluarga harus bangga memiliki orang seperti Novel.
"Di republik ini, kita butuh lebih banyak orang seperti ini (Novel). Keluarga baik-baik saja, ya artinya kita kecewa, marah atas peristiwa ini, tapi tidak juga gentar," tegasnya.
Keluarga berharap Novel segera pulih agar bisa melanjutkan tugas-tugasnya di KPK untuk memerangi koruptor.
"Semua dalam posisi siap menghadapi ini semua. Ini bukan barang baru, tak gentar sedikit pun dan tak ada yang namanya rasa sedih, yang ada justru ini sedang melakukan hal yang benar," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis