Suara.com - Mabes TNI tengah menyiapkan personel dalam mengamankan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang berlangsung pada, Rabu (19/4/2017) mendatang.
"Pengamanan Pilkada, saya sudah bekerja sama dengan Kapolri antara lain di tempat-tempat TPS nanti ada TNI-Polri. Saya BKO dengan kepolisian nanti kepolisian yang akan menentukan," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, di Mabes TNI Cilangkap, hari ini.
Menurut Gatot, pengamanan akan dilakukan personel TNI yang sifatnya Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk mengamankan tiap-tiap TPS yang ada.
Ditambahkan Gatot, jumlah personel TNI yang akan menjaga TPS pada Pilkada DKI putaran kedua akan ditambah.
Hal tersebut karena jumlah TPS yang ada juga mengalami penambahan 11 TPS, dari jumlah sebelumnya 13.023 TPS menjadi 13.034 TPS.
"Tentu (ada peningkatan) TPS aja ada berapa sekarang. Tapi satu TPS itu minimal ada satu orang," ujar Gatot.
Untuk bagaimana mekanisme pengamanan nanti, Gatot tidak dapat menjelaskan secara rinci karena hal tersebut masih akan dibahas dengan Kapolri dalam apel gabungan yang akan dilakukan menjelang pilkada.
"Berapa jauh jaraknya dan tentu nanti kita adakan apel oleh Kapolri, kemudian nanti oleh Polres, kemudian masuk jadi sasaran," tutur Gatot.
Selain pengamanan di TPS, Gatot juga mengaku siap jika TNI diminta untuk menjaga wilayah-wilayah lainnya yang dianggap rawan.
Baca Juga: Kuak Pelaku Misterius Kasus Novel, Polres Jakut Periksa 14 Saksi
Berita Terkait
-
Ahok-Djarot Senang Kalau Anies-Sandi Banyak Nyerang di Debat
-
Lawan Anies-Sandi di Debat, Ini Persiapan Ahok-Djarot
-
Panglima TNI: Kaya Energi, Indonesia Dapat Ancaman Dari Luar
-
Soal Video Kampanye Ahok Djarot, Tim Anies- Sandi: Mungkin Khilaf
-
Tim Anies- Sandi Klaim Warga DKI Ingin Pemerintahan yang Stabil
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat