Suara.com - Terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menganggap penundaan sidang ke-18 perkara dugaan penodaan agama yang sedianya digelar pada Selasa (11/4/2017) kemarin, merugikan pihaknya. Sidang kemaren dengan agenda pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum.
"Kalau menurut pengacara kita, kita sih inginnya lebih cepat. Kalau menurut saya, kalau kemarin dia bacakan (tuntutan). Saya kan pleidoi tanggal 17 April," kata Ahok di jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2017).
Ahok mengatakan apabila sidang kemarin tidak ditunda, pada sidang ke-19, Senin (17/4/2017), dirinya akan menyampaikan pembelaan dari seluruh tuntutan jaksa.
"Pembacaan pledoi kan live dan nggak dibatasi waktu. Pledoi kan suka-suka saya nggak ada batasan waktu, live lagi. Saya mau cerita 4-5 jam, cerita cita-cita saya mau jadi gubernur, paparin visi misi segala macem," ujar Ahok.
Menurutnya, hal tersebut sangat menguntungkan karena ia bisa menyampaikan pembelaan sebelum pencoblosan di Pilkada Jakarta 2017, 19 April berlangsung.
Kata Ahok, masyarakat nantinya bisa mengetahui dirinya menodai agama atau tidak. Apalagi, persidangan akan disiarkan live oleh sejumlah stasiun televisi.
"Kalau sekarang dimundurkan, justru orang-orang bisa tebak yang aneh-aneh," kata Ahok.
Diketahui, sidang Ahok ditunda karena jaksa belum selesai menyusun tuntutan. Sidang baru akan dilanjutkan, Kamis (20/4/2017), atau setelah pilkada Jakarta 19 April selesai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas