Suara.com - Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya terhenti langkahnya di turnamen bulutangkis Singapura Terbuka. Praveen/Debby harus menyerah setelah ditumbangkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, di perempat final.
Berdasarkan data laman Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) yang dipantau Jumat (14/4/2017), Praveen/Debby terpaksa mengakui keunggulan pasangan Thailand itu dalam pertarungan dua game dengan skor 17-21, 13-21, selama 36 menit.
Dalam pertarungan yang dilangsungkan di Singapore Indoor Stadium itu, kedua pasangan tercatat sempat bermain ketat di awal game pembuka. Namun, Praveen/Debby sanggup unggul lebih dahulu 8-4.
Praveen/Debby mampu terus unggul hingga waktu interval dengan 11-9. Namun selepas jeda interval, Dechapol/Sapsiree mampu melewati poin pasangan Indonesia, meski kembali disamakan 12-12.
Di momen tersebut, pasangan Thailand kemudian bisa langsung tancap gas, dengan mengumpulkan tiga poin berturut-turut, walau berusaha kembali dikejar Praveen/Debby. Namun pasangan Indonesia akhirnya tidak mampu menahan laju duet Thailand itu untuk memenangi game pembuka.
Selepas kemenangan di gim pembuka, pasangan Thailand mendominasi jalannya laga di game kedua. Walau duet Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan pada skor 8-10, 9-11, Dechapol/Sapsiree mampu meninggalkan poin Praveen/Debby, hingga menang dan berhak berlaga di semifinal Singapura Terbuka.
Dengan hasil ini, Indonesia dipastikan tidak memiliki lagi wakil ganda campuran di Singapura Terbuka 2017. Sementara bagi Dechapol/Sapsiree sendiri, hasil ini menambah panjang daftar pemain Indonesia yang pernah mereka tumbangkan, setelah sebelumnya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di putaran pertama dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini di putaran dua. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil