Suara.com - Wakil Ketua tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno, M. Taufik, curiga dengan jumlah surat keterangan pengganti KTP elektronik yang telah diterbitkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Provinsi Jakarta menjelang putaran kedua pilkada Jakarta. Itu sebabnya, Taufik mendesak dinas menyampaikan jumlah suket secara transparan agar tak menimbulkan syak wasangka.
"Jumlah suket diputaran kedua ini naik menjadi 138.741. Saya kira angka ini mencurigakan," kata Taufik di posko tim sukses Anies-Sandiaga, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2017).
Ihwal kecurigaan Taufik, jelang putaran pertama pilkada, jumlah suket yang diterbitkan dinas hanya 57 ribu.
"Dari tahap pertama ini sudah ada suket. Tahap kedua ada lagi suket. Jumlahnya malah nambah dua kali lipat. Nanti jika ada tahap ketiga akan ada suket lagi. Kami minta disdukcapil berikan suket by name, by address. Kami akan telurusi ini," tutur Taufik.
Taufik curiga penambahan jumlah tersebut sebagai potensi kecurangan yang dapat menguntungkan pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Suket merupakan pengganti e-KTP untuk warga yang sudah merekam data, namun belum memiliki blanko e-KTP tersebut.
"Tapi kok jumlahnya selalu bertambah? Ini maksudnya disdukcapil apa? Jangan dong ikut-ikutan. Kami minta berikan datanya kepada kami. Kami akan lacak satu persatu penerima suket itu. Benar nggak dia orang Jakarta," ujar Taufik.
Berangkat dari semangat untuk membantu menciptakan pilkada yang jujur, tim Anies-Sandi akan bekerja keras mengawasi semua tempat pemungutan suara pada Rabu (19/4/2017).
"Kalau dia bawa suket ya kami anggap suketnya itu bermasalah. Maka yang bersangkutan harus dimintakan KK (kartu keluarga). Ini caranya untuk membuktikan. Kami kalau ingin main dan menang ya dalam kolam yang bersih. Jangan dalam kolam kotor," kata Taufik.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada