Suara.com - Petugas Jasa Marga gerbang tol Pasteur menerapkan sistem jemput kartu kendaraan untuk menghindari adanya penumpukan kendaraan yang masuk tol Pasteur (ke luar Kota Bandung).
"JKR untuk mempercepat mobil yang masuk tol tidak perlu berhenti kecuali pake e-tol," kata Kepala Shift GT Pasteur Suhendar di Bandung, dikutip dari Antara, Minggu (16/4/2017.
Dari lima gardu tol yang ada, empat di antaranya diterapkan sistem JKR. Pasalnya kendaraan yang keluar Kota Bandung mengalami kepadatan sejak kawasan Jalan Pasteur atau tepatnya di depan Bandung Trade Center.
"Jadi kita bisa lihat kalau pakai JKR kendaraan tidak akan mengantre dan langsung melaju," kata dia.
Dia memprediksi, puncak arus balik kendaraan yang meninggalkan Kota Bandung terjadi sekitar pukul 17.00 hingga 22.00 WIB nanti.
"Di prediksi sekitar 19 ribuan kendaraan akan meninggalkan Bandung hingga nanti malam," kata dia.
Lanjutnya, sistem JKR ini telah diberlakukan sejak pukul 10.00 WIB, dan akan terapkan hingga malam.
Menurutnya, dengan pemberlakukan sistem JKR ini kendaraan hanya memerlukan beberapa detik saja, dibanding dengan sistem manual yang membutuhkan banyak waktu.
"Kalau pakai JKR kendaraan langsung melaju karena petugas langsung membagikan kartu tol, kalau sistem biasa harus pencet tombol kartu dulu," kata dia.
Sebelumnya, sebanyak 12.070 kendaraan bermotor keluar meninggalkan Kota Bandung melalui gerbang tol Pasteur, sejak pukul 06.00 hingga 14.00 WIB siang. Jumlah tersebut melonjak dibanding hari Sabtu yang hanya mencapai sekitar 10 ribuan di jam yang sama.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
Jadwal Pertandingan Liga Inggris Inggris 20-23 Desember 2025
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Orange Groves Jadi Primadona Baru, Destinasi Favorit Keluarga Saat Libur Panjang
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana