Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang pendukungnya bereaksi berlebih atas indikasi kecurangan yang dilakukan oleh pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Saya imbau, jangan terprovokasi dan mari yakin bahwa Insya Allah kita ini diizinkan untuk menang," kata Anies di rumahnya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/ 2017).
Menurut dia, munculnya praktek curang biasanya karena adanya rasa kepanikan. Kata dia, inilah yang sedang dirasakan oleh pihak Ahok-Djarot.
"Justru praktek ini menunjukkan tanda-tanda kepanikan. Sampai ada operasi-oprasi, mahal sekali budgetnya sembako seperti ini, kalau putaran pertama nggak ada begini," ujar Anies.
Ia meminta kepada para pendukungnya untuk tetap tenang. Namun demikian, ia meminta kepada pihak berwenang untuk mengusut tuntas segala bentuk indikasi kecurangan.
"Harus diproses sesegera mungkin dan ditelisik, diselidiki siapa sebenarnya yang berbuat politik uang," kata Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra