Suara.com - Tim Advokasi calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melaporkan sebuah portal berita gerilyapolitik ke Dewan Pers karena konten pemberitaannya diduga berisi fitnah dan hasutan yang menyudutkan pasangan nomor urut tiga.
Menurut anggota Tim Advokasi Anies-Sandi, Unoto Dwi Yulianto laporan ke Dewan Pers sebagai langkah progresif untuk menuntut pertanggung jawaban dari portal berita online atas tulisan yang mereka muat.
"Kami melaporkan gerilyapolitik ke dewan pers untuk mengetahui apakah media tersebut merupakan media yang berasaskan nilai jurnalistik atau tidak," kata Noto dalam konferensi pers di Posko Pemenangan Anies-Sandiaga di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2017).
Noto berharap laporan itu ditanggapi dengan cepat agar dapat dilakukan pemblokiran terhadap situs berita online tersebut. Sebab, kata dia, seluruh konten di dalamnya cenderung menghasut dan menebarkan kebencian. Bahkan Noto memberikan salah satu judul berita yang dinilai tak memenuhi unsur jurnalistik.
"Dalam berita ini judulnya menggunakan kata merengek yang jelas tidak estetik dan isinya bahkan tidak nyambung dengan judul," ujar Noto.
Langkah Tim Anies-Sandi melaporkan ke Dewan Pers, menurut Wakil Ketua Tim Media Center Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak adalah langkah kedua setelah sebelumnya mereka menempuh jalur pelaporan di Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Sebelumnya sudah ke Kominfo, tapi itu nggak bisa diblokir karena mereka membalas surat dari Kominfo dan menyatakan portal berita mereka adalah produk jurnalistik," ucap Naufal.
Pihak gerilyapolitik juga meminta dilakukan mediasi. Namun menurut Naufal langkah itu tidak jelas karena setelah ditelusuri tidak ada susunan redaksi bahkan alamat kantor yang jelas.
"Ternyata mereka nggak punya struktur redaksi bahkan reporter, maka dari itu kami menantang gerilyapolitik.com untuk menunjukkan diri dan bertanggung jawab," tutur Naufal.
Naufal menambahkan, jika Dewan Pers menyatakan gerilyapolitik bukan produk jurnalistik, Kominfo memastikan akan memblokir situs tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum