Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno sungkem dengan ayahanda, Razif Halik Uno, dan ibunda, Mien Rahman Uno, sebelum datang ke tempat pemungutan suara untuk melakuka pencoblosan, Rabu (19/4/2019).
Sandiaga Uno bersama Istri, Nur Asia, dan anak, Aneesha Atheera Uno, akan memberikan hak pilih di TPS 1, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Ya kami harap hari ini berjalan yang terbaik karena kami sudah bekerja selama 18 bulan ini," kata Mien Uno.
Setelah sungkem dan berdoa bersama, mereka berjalan kaki ke TPS. Sepanjang perjalanan, Sandiaga disambut warga.
Sesampai di TPS 1, Sandiaga bersama keluarga mencoblos. Setelah itu, dia beraksi dengan menunjukkan salam khas pasangan nomor urut dua lewat jari. Dia juga menunjukkan jari yang telah dicelupkan ke tinta sebagai tanda telah mencoblos.
Proses pemungutan suara dibuka jam 07.00 WIB dan akan ditutup pukul 13.00 WIB. Setelah itu dilakukan penghitungan suara secara manual.
Sandiaga berharap putaran kedua berhasil menang. Khususnya di TPS 1. Di putaran pertama dimenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat. Ahok dan Djarot mendapat 225 suara. Sedangkan Anies-Sandiaga mendapat 126 suara.
Djarot telah mencoblos
Sementara itu, calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat serta istri, Happy Farida, baru saja selesai melakukan pencoblosan di TPS 8, RT 1, RW 5, Jalan Guru Mughni, Gang Perintis, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan.
"Kami sekeluarga, saya dan istri yang punya hak pilih, sudah menggunakan hak pilih saya dengan baik. Ya inilah TPS yang Ada di tengah-tengah perkampungan kita dan sangat bangga bisa menggunakan hak pilih saya di TPS 08, bergaul dengan warga sekitar sini, ketemu Pak RT tadi," ujar Djarot.
Djarot yakin pilkada putaran kedua berlangsung aman.
"Jakarta aman tadi habis selesai salat subuh saya sempat keliling Jakarta aman. Saya pastikan aman. Anda bisa lihat sendiri disini situasi aman, kondusif, adem," ucap Djarot.
Ia mengimbau warga Jakarta untuk menggunakan hak pilih sesuai hati nurani.
"Saya mengimbau kepada seluruh warga DKI Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya dengan bebas, sesuai hati nurani masing-masing dengan pilihannya masing-masing," kata dia. [Ummi Hadyah Saleh]
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah