Suara.com - Wakil Presiden Amerika Serikat Michael Richard Pence menyampaikan kebanggaan pemerintah Amerika dapat bekerjasama dengan Indonesia dalam hal penanggulangan terorisme.
"Amerika Serikat juga bangga menjadi salah satu mitra pertahanan yang paling tua dan erat. Di bawah Presiden Trump kami berkomitmen penuh untuk melanjutkan kolaborasi di bidang keamanan bagi rakyat kita," kata Pence dalam pernyataan pers bersamanya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
"Kemitraan pertahanan yang lebih kuat akan berguna bagi kita untuk menghadapi berbagai macam ancaman keamanan dan tantangan-tantangan yang saat ini kita hadapi, tentu salah satu tantangan paling berat yang kita hadapi kini adalah kemunculan dan menyebarnya terorisme," Pence menambahkan.
Pence masih ingat serangan teroris di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, tahun lalu. Mewakili Amerika, dia menyampaikan keprihatinan atas peristiwa tersebut.
"Kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam untuk rakyat anda ketika serangan ini memakan lima korban jiwa dan melukai belasan lainnya. Kami yakinkan kepada rakyat Indonesia bahwa kami sangat berduka cita dan warga AS berdoa bagi keselamatan RI," ujar dia.
"AS berdiri bersama Indonesia untuk mengutuk dan menghadapi aksi-aksi teror. Kami juga akan terus bekerja bersama Indonesia untuk mempertahankan rule-based system yang menjadi pondasi bagi perdamaian dan kesejahteraan ASEAN," Pencen menambahkan.
Di Istana Merdeka, Pence juga menyinggung situasi di Laut Cina Selatan. Amerika, katanya, mengharapkan konflik di laut tersebut dapat selesai dengan jalur diplomatik.
"AS akan menegakkan kebebasan dasar dalam (konflik) Laut Cina Selatan dan Asia secara keseluruhan untuk memastikan dan mempromosikan dialog diplomatik secara damai untuk mengatasi isu-isu yang menjadi perhatian secara regional dan global," kata dia.
Pence mengatakan atas nama Presiden Donald Trump menegaskan kembali kemitraan strategis Indonesia dan AS serta mendeklarasikan komitmen untuk memperkuat hubungan persahabatan dibidang perdagangan dan keamanan.
"Hari ini saya dengan percaya diri menyatakan kemitraan tersebut harus dilanjutkan untuk menjaga perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan Asia Tenggara demi manfaat untuk negara kita berdua serta dunia. Presiden Widodo, terimakasih untuk kepemimpinan, keramahtamahan, persahabatan dan kemitraan anda terhadap hubungan kedua negara," kata dia.
Berita Terkait
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Setahun Pasca-Jokowi: Rakyat Curigai 'Nyawa Busuk' dan Potensi Kejahatan dalam Kebijakan Masa Lalu!
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram