Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta Sumarno, mengatakan perlunya revisi formulir C6 dengan menyertakan identitas. Nantinya, kata dia, pemilih wajib menunjukkan kartu identitas seperti KTP untuk mencegah adanya pelanggaran di Pemilu.
"Ke depan memang perbaikannya C6 itu barangkali perlu disertai dengan identitas. Jadi mereka yang membawa C6, harus menunjukkan identitas. misalnya KTP, biar diverifikasi bahwa yang bawa C6 itu betul orang yang pegang identitas itu," ujarnya di TPS 01, Jalan Pejambon, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).
Ia mengatakan, selama ini belum ada ketentuan formulir C6 yang harus menyertakan KTP.
"Selama ini kan memang tidak ada ketentuan," kata Sumarno.
Tak hanya itu, ia menuturkan bahwa pihaknya pernah membahas penyertaan identitas di formulir C6 kepada KPU Pusat. Namun ketentuan tersebut tidak tercantum di dalam peraturan KPU.
Untuk itu, Sumarno berharap dengan adanya pelanggaran yang terjadi di Pilkada putaran kedua dapat menjadi perbaikan bagi penyelenggara Pilkada.
"Ketika kami mau membuat ketentuan C6 disertai dengan KTP, itu setelah dikonsultasikan ke KPU RI ini dibilang akan melampaui ketentuan, karena diundang-undang di peraturan KPU memang tidak ada aturan itu. Barangkali ke depan kejadian-kejadian di lapangan ini sebagai masukan untuk perbaikan regulasi ke depan," tandasnya.
Baca Juga: Mana yang Lebih Baik, Galaxy S8 vs iPhone 7?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045