Suara.com - Pasangan terpilih Pilkada DKI Jakarta putaran kedua versi hiting cepat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, memasukan program rekonsiliasi dalam 100 hari pertama pascaditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
KPU DKI akan menetapkan pasangan terpilih pada 4 Mei mendatang, jika pihak yang kalah tidak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Salah satu cara mendukung upaya rekonsiliasi tersebut adalah dengan membentuk forum Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Baik dari tingkat atas dan bawah, mantan gubernur dan wakil gubernur akan membuat forum. Ini perluasan dari komunikasi," kata politikus Gerindra, Rachel Maryam di Warung Daun, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).
Menurutnya, rekonsiliasi yang dilakukan Anies-Sandi bertujuan untuk pembangunan Jakarta serta merealisasikan program mereka dalam kampanye Pilkada lalu. Bahkan, rekonsiliasi tersebut sudah dilakukan Paslon nomor urut tiga itu dengan gubernur saat ini Basuki-Djarot meski belum resmi ditetapkan menang di putaran kedua kemarin.
Nantinya dalam rekonsiliasi tersebut, lanjut Rachel akan menyerap aspirasi serta ide-ide dari gubernur dan wakil gubernur terdahulu.
"Misalnya menghidupkan town hall atau balai rakyat yang sudah lama tidak terjadi. Intinya adalah bagaimana menjalin komunikasi. Kita nggak mau Anies-Sandi top down tapi bottom up," jelas dia.
"Dengan 100 hari itu, nantinya untuk menyusun program unggulan yang dijanjikan waktu kampanye kemarin. Seperti sembako murah dan OK OCE," tambah Rachel.
Baca Juga: Anies Salat Jumat di Bukit Duri, Sindir Jokowi dan Ahok
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv