Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menyatakan menangnya pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno merupakan pertaruhan besar kepemimpinan muslim di ibu kota. Hal itu pernah ia sampaikan saat PKS mempercayakan Anies-Sandiaga maju di pilkada Jakarta 2017.
"Kepemimpinan saudara (Anies-Sandiaga) ini adalah pertaruhan besar dari kepemimpinan muslim dan pribumi," kata Sohibul di acara Tabligh Akbar kemenangan Anies-Sandi di Masjid Albarkah As Syafiiyah, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).
"Anda ini adalah seperti suku India terlahir di Amerika. Waktu itu kalau kalian punah maka India nggak ada lagi dari di dunia ini. Makanya suku India harus tetap ada," lanjut Sohibul.
Ia berharap kepemimpinan Anies-Sandi di Jakarta bisa berjalan dengan baik. Sehingga masyarakat percaya dengan pemimpin yang diusung oleh umat Islam.
"Kita ingin kepemimpinan Anies-Sandi ini adalah benteng terakhir dari kepercayaan publik terhadap kepemimpinan muslim dan kepemimpinan pribumi," kata dia.
Menurut Sohibul, masyarakat Jakarta akan menjelek-jelekan pasangan Anies-Sandiaga apabila dirasa kurang baik dalam memimpin DKI. Masyarakat kata dia, juga akan membandingkan dari gubenrur dan wakil gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
"Kalau Pak Anies dan Mas Sandi ini gagal memimpin DKI, tidak lebih baik dari yang ada sekarang, maka orang akan mencibir 'tuh kan kepemimpinan muslim kualitasnya gitu, lebih buruk'," kata Sohibul.
Selanjutnya, apabila Anies-Sandiaga tidak membawa perubahan untuk Jakarta ke arah yang lebih baik, ia memastikan calon pemimpin Islam berikutnya akan kesulitan bertarung untuk menjadi kepala daerah, bahkan maju di pemilihan presiden 2019.
"Kalau itu terjadi maka kepemimpinan muslim di daerah-daerah lain juga akan hilang, mungkin 2019 juga kita kesulitan mengusung RI satu," ujar Sohibul.
Baca Juga: Seru Takbir, Bachtiar Nasir Minta Warga Dukung Anies Tutup Alexis
Lebih jauh, agar kepemimpinan mereka sukses, Sohibul mengajak umat Muslim di Jakarta untuk sama-sama mengawal pemerintahan Anies-Sandiaga nanti.
"Ini tugas kita bersama-sama kawal supaya mereka sukses di DKI ini menuju Jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO