Suara.com - Para pendiri komunitas Teman Ahok memilih kembali ke 'dunia asal', profesi awal sebelum tergabung dalam Teman Ahok. Mereka ingin menatap masa depannya masing-masing setelah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diprediksi kalah dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Pasca Pilkada ini ya kita menunggu hasil resminya dari KPUD. Kedua, ya kita sudah tidak se intens dulu. Karena kan masing-masing punya cita-citanya kan," kata Wakil Ketua Teman Ahok Muhammad Fathony, kepada Suara.com, Minggu (23/4/2017).
Teman Ahok merupakan kumpulan anak muda yang pernah mengumpulkan 1 juta KTP untuk Ahok maju ke Pilkada Jakarta lewat jalur independen. Mereka terdiri dari enam orang, yaitu Amalia Ayuningtyas, Singgih Widiyastono, Muhammad Fathony, Richard Haris Purwasaputra, dan Aditya Yogi Prabowo.
Nama Teman Ahok sempat menjadi perbincangan bukan saja di ibu kota, melainkan juga se Indonesia. Enam anak muda yang rata-rata berusia di bawah 30 tahun, terjun ke dalam dunia politik. Tidak jarang mereka harus bersinggungan dengan partai-partai politik serta politikusnya, karena semangat mereka yang berseberangan dengan partai politik.
Bukan hanya itu, isu-isu miring tentang mereka, juga tidak dapat dihindari. Nama-nama mereka menjadi buah bibir para petinggi-petinggi partai politik yang menilai Teman Ahok menimbulkan deparpolisasi di Jakarta.
Meski demikian, tidak sedikit yang memberi pujian atas perjuangan mereka. Masyarakat berbondong-berbondong merasa terpanggil untuk memberikan bantuan kepada mereka.
Sayang, setelah Ahok bersama wakilnya, Djarot Saiful Hidayat secara resmi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, nama Teman Ahok berangsung redup di telinga masyarat. Bahkan, mereka disinyalir tidak dilibatkan ke dalam tim pemenangan Ahok-Djarot.
Menurut Fathony, tujuan mereka mendirikan Teman Ahok hanya untuk mengantarkan serta memastikan mantan Bupati Blitung itu terpilih kembali dalam Pilkada Jakarta periode 2017-2022. Setelah proses itu dilewati, maka mereka akan kembali kepada kehidupan masing-masing.
"Tujuan kita kan Pilkada. Masalah hasil yang itu kan tergantung pemilih. Amalia dan Ricard akan kuliah lagi. Teman-teman yang lain juga adalah yang akan dikerjakan," tutur Fathony.
Baca Juga: Ada Obrolan Penting, Sandiaga Ingin Bertemu dengan Teman Ahok
Fathony sendiri mengaku akan mebuka usaha kecil-kecilan dan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang pernah ia jalani. Meski Pilkada sudah berakhir dan para Teman Ahok sudah kembali pada aktivitasnya masing-masing, ia berharap agar Teman Ahok tetap ada.
"Kalau saya sih harapannya ya Teman Ahok tetap ada. Tapi ya nantilah kita pikirkan lagi kedepannya seperti apa," kata Fathony.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka