Suara.com - Calon wakil gubernur Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyinggung pembagian sembako yang diduga dilakukan oleh pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat sehari sebelum pencoblosan di pilkada Jakarta 19 April lalu.
Sebelum pencoblosan, Sandiaga mengaku mendapat laporan dari rekannya yang menyatakan di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Utara banyak masyarkat yang mendapat sembako dari pendukung nomor urut dua.
"Saya diberitahu sama teman saya pengusaha, 'habis lu San, habis lu San. Karena yang dilawan ini maha besar'," ujar Sandiaga di acara Tabligh Akbar Umat Islam, Isro' Miroj Nabi Muhammad SAW dan tasyakuran kemenangan Anies-Sandi di Mesjid Albarkah As Syafiiyah, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).
Menurut Sandiaga, 'banjir sembako' yang dimainkan kubu lawan membuat masyarakat segan. Hal itu membuat pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga berhasil memperoleh suara besar dan menang melawan Ahok-Djarot seperti hasil hitung cepat dan real count KPU DKI Jakarta.
"Alhamdulillah banjir sembako menjadi titik balik kemenangan warga Jakarta. Warga Jakarta tidak bisa lagi dibodohi. Tidak bisa lagi ditipu, disogok oleh uangnya sendiri," kata Sandiaga.
Wakil ketua dewan pembina Partai Gerindra itu mengatakan masyarakat Jakarta sudah pintar memilih pemimpin. Menurutnya, masyarakat lebih memilih ada perubahan kepemimpinan di ibu kota.
"Dia (masyarakat) nggak mau mengukur 5 tahun ke depan hanya kenikmatan (sembako) yang mungkin habis selama seminggu. Untuk itu saya makasih pada warga Jakarta," kata Sandiaga.
Pasangan Anies-Sandiaga akan dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur pada Oktober 2017. Ia berharap kepemimpinannya nanti, masyarakat ikut mengawal jalannya pemerintahan.
"Mohon kami dijaga untuk memegang amanah 5 tahun ke depan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka