Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku baru mendengar rumor yang menyebutkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajukan surat pengunduran diri dari Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Belum, saya belum dengar dan belum tahu soal itu," kata Jusuf Kalla di acara penutupan Kongres Ekonomi Umat MUI 2017 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2017).
Rumor menyebutkan Khofifah ingin mundur karena dia hendak mengikuti bursa pemilihan gubernur Jawa Timur tahun 2018.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi menegaskan sampai saat ini tidak ada surat pengunduran diri yang diajukan Khofifah.
"Sampai minggu lalu belum ada pengunduran diri sebagai mensos," Johan.
Johan tidak dapat memastikan kebenaran rumor tersebut.
Johan kemudian bicara tentang peraturan. Jika menteri hendak maju ke pemilu, memang aturannya harus mengajukan pengunduran diri ke Presiden.
"Kalau mau masuk pilgub Jatim, berarti dia harus mengundurkan diri dulu dari jabatannya yang sekarang," katanya.
Sebelum pilkada tahun 2018, Khofifah sudah dua kali ikut bertarung bursa calon gubernur Jawa Timur, pada 2008 dan 2013. Namun, Khofifah belum beruntung, dia kalah. Pada 2013, dia dikalahkan pasangan petahana, Soekarwo dan Saifullah Yusuf.
Berita Terkait
-
Viral! Kantor Wagub Jatim Dibakar dan Dijarah? Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Grahadi Kembali Membara! Dialog dengan Khofifah Gagal, Press Room Ludes Dibakar Massa
-
Heboh Rencana Demo 3 September Jatim, Tuntut Khofifah Jawab Soal Korupsi dan Pungli
-
Apa Aturan Sound Horeg Terbaru? Cegah Pendengaran Rusak hingga Gangguan Ketertiban
-
Kasus Perceraian di Jatim Capai 79 Ribu, Kebanyakan Diajukan Perempuan Akibat Masalah Ekonomi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu