Menjelang bulan Ramadhan, aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan malam seringkali dilakukan oleh kelompok masyarakat tertentu. Aksi ini seringkali menuai kontroversi, ada yang setuju, ada pula yang kontra.
Menanggapi hal itu, calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tidak terlalu banyak komentar. Menurut dia, hal itu masih menjadi tugas gubernur dan wakil gubernur yang menjabat, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Tanyakan sama yang sedang menjabat (Ahok-Djarot)," kata Anies di rumahnya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2017).
Namun demikian, pasangan Sandiaga Uno itu menilai bahwa yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah yaitu menegakkan aturan yang ada. Apabila aksi sweeping tersebut melanggar undang-undang yang berlaku, maka harus ditegakkan secara hukum pula.
"Kalau saya, ya lihat saja aturannya. Orang bekerja pakai aturan, orang mengikuti undang-undang. Kalau undang-undang bilang nggak boleh, ya jangan dikerjakan. Proses saja secara hukum," tutur Anies.
Seperti diketahui, Anies dan Sandiaga baru menjabat pada bulan Oktober mendatang. Hingga enam bulan ke depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih dipimpin oleh Ahok dan Djarot.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting