Suara.com - Selama bulan April 2017 terjadi dua kali kasus kecelakaan maut di jalur Puncak, Jawa Barat.
Dua-duanya yang mengalami kecelakaan bus pariwisata dan penyebabnya sama, akibat rem blong.
Kecelakaan yang terjadi Minggu (30/4/2017) merenggut nyawa sekitar 10 orang. Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB di tikungan, Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Kabupaten Cianjur. Bus pariwisata Kitrans nomor polisi B 7058 BGA sarat penumpang tersebut tiba-tiba mengalami rem blong. Sebelum masuk ke dalam jurang, bus tersebut menabrak beberapa mobil dan sepeda motor.
Sampai berita ini diturunkan, jumlah korban masih simpang siur. Sebagian media massa menyebut 12 orang dan 10 orang lainnya luka berat. Data masih berubah-ubah karena saat ini, petugas masih mendata para korban.
Kecelakaan maut sebelumnya juga terjadi pada akhir pekan, atau masa liburan.
Hari Sabtu (22/4/2017) itu, bus pariwisata yang tengah mengangkut rombongan dari PT. Inkosindo, Jakrta, kecelakaan di tanjakan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Bogor.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia, tiga orang lainnya mengalami luka berat.
Kepala Pusat Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho meminta pengendara berhati-hati ketika melewati jalur Puncak, terutama pada akhir pekan.
Sutopo juga menyoroti kelayakan kendaraan, terutama bus pariwisata, mengingat jalur Puncak medannya sangat terjal dan padat kendaraan, terutama pada hari libur.
Baca Juga: Bus Penuh Orang Masuk Jurang di Puncak Diduga karena Rem Blong
"Perlu pengawasan KIR dan perijinan yang ketat. Apalagi saat libur panjang," kata Sutopo.
Berita Terkait
-
Kiper Inter Milan yang Tewaskan Lansia 81 Tahun Terancam Hukuman7Tahun
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Sopir Travel Ngantuk Hantam Truk: 1 Tewas, 9 Terluka!
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks
-
Tragedi Maut Renggut 8 Nyawa Karyawan RS di Probolinggo: Luka Mendalam di Dunia Kesehatan
-
Fakta-fakta Kecelakaan Bromo, Liburan Syukuran Lulus Kuliah Karyawan RS Bina Sehat Berakhir Maut
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP