Suara.com - Warga Jakarta kembali memadati Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5/2017) pagi. Kedatangan mereka ke sana ada yang hendak mengadukan masalah, minta foto bareng, atau sekadar bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Berdasarkan pengamatan Suara.com Ahok tiba di Balai Kota DKI sekitar pukul 7.30 WIB. Kali ini, warga yang ingin mengadu persoalannya ke Ahok tak lagi diterima di pendopo Balai Kota. Warga dipersilahkan masuk ke ruang tamu gubernur DKI.
Di sebuah meja bundar, Ahok menerima pengaduan masyarakat, mulai dari masalah rusun, Kartu Jakarta Pintar, hingga persoalan tanah.
Salah seorang petugas pengamanan dalam Balai Kota sebelumnya meminta warga untuk mengantre apabila ingin mengadukan persoalan kepada Ahok.
"Kita atur agar tidak terjadi sesuatu apa pun. Dan kita juga ingin agar lebih tertib," kata seorang petugas pengamanan dalam di Balai Kota.
Setelah menerima aduan warga, Ahok kembali membuka sesi foto. Masyarakat yang telah memiliki kupon antrean dipersilakan untuk duduk di kursi yang sudah disusun sekitar 10 baris. Ahok duduk di kursi tengah.
Warga yang sudah foto bareng ditandai dengan stempel oleh seorang pegawai Pemprov DKI di pintu keluar Balairung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!