Suara.com - Hari Buruh Sedunia atau beken disebut "May Day" diperingati melalui beragam aksi di DKI Jakarta, Senin (1/5/2017).
Ada kelompok buruh yang memilih mengikuti sejumlah kegiatan yang disponsori pemerintah maupun swasta.
Tapi, tak sedikit pula kelompok-kelompok buruh yang memilih tetap menggelar aksi massa untuk menyiarkan protes maupun tuntutan.
Namun, dari sekian banyak demonstrasi, terdapat aksi tergolong unik, yakni sekelompok massa yang menggunakan rangkaian bunga di Balai Kota DKI sebagai medium untuk menyuarakan protes.
Karangan bunga tersebut, merupakan kiriman warga sebagai tanda terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) yang dipastikan hanya menjabat hingga Oktober 2017. Pasalnya, mereka berdua kalah dalam Pilkada DKI periode 2017-2022.
Oleh sekelompok massa, bagian belakang karangan bunga tersebut dijadikan tempat corat-coret tulisan protes.
"Stop kompromi, jangan mau dibodohi"; "Awas! Antek Korporat Berkedok Elite Serikat," begitu salah satu tulisan yang ditorehkan pada bagian belakang karangan bunga Ahok-Djarot.
"Berhenti meminta, mulai melawan!"; "Buruh berkuasa," demikian tulisan di karangan bunga lain.
Baca Juga: KPK Langsung Garap Miryam, Cari Siapa yang Ikut Sembunyikan
Selain tulisan protes, ada pula bagian karangan bunga tersebut yang ditorehkan kalimat "Tamasya Al-May Day 5/1."
Tulisan itu terbilang unik, lantaran tampak memelesetkan tema aksi sekelompok orang menjelang putaran kedua Pilkada DKI, 19 April lalu, yakni "Tamasya Al Maidah".
Aksi "Tamasya Al Maidah" sendiri gagal digelar karena mendapat larangan dari aparat kepolisian. Sebab, aksi tersebut dinilai sebagai bentuk intervensi politik terhadap calon pemilih di tempat-tempat pemungutan suara (TPS).
Senin sore, foto-foto guratan tulisan protes di karangan bunga Ahok-Djarot tersebut beredar di lini massa Twitter, dan viral pada kalangan warganet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
DPRD Susun Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pramono Anung Kasih Pesan Penting Ini
-
Ibu-ibu di Sumut Lebam Dihajar Sekuriti Toba Pulp Lestari, PDIP Ancam Bentuk Pansus Agraria
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Tok! MK Tegaskan Seluruh Pekerja Tak Wajib Bayar Tapera
-
Prabowo Ngamuk Korupsi Triliunan, Tiba-tiba Singgung Gaji Wartawan: Yang Duitnya Banyak Bos Kalian
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Sepanjang 2025, Pemerintah Konsisten Jaga Tarif Listrik Stabil untuk Lindungi Daya Beli Rakyat
-
'Tugasmu Menjamin, Bukan Memungut!': Tamparan Keras MK untuk Logika Tapera Pemerintah
-
Lanjutan Tepuk Sakinah, Kemenag Kini Luncurkan GAS Nikah: Apa Itu?