Suara.com - Di antara karangan bunga yang dikirim warga untuk Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, ada yang berisi tulisan yang mengejutkan.
"Kalian bakar 1 bunga kami kirim 1000 bunga. Cinta kami kepada Ahok-Djarot tidak akan pernah mati," demikian tulisan karangan
Karangan tersebut juga diberi tulisan pengirimnya yaitu dari Kaum Kafir.
Karangan bunga tersebut dikirim sehari setelah sebagian karangan bunga dibakar di tengah jalan oleh sekelompok anggota serikat pekerja yang tengah memperingati Hari Buruh Internasional.
Menurut pengamatan Suara.com, karangan bunga tersebut langsung menjadi pusat perhatian warga yang memang sejak awal pekan lalu datang silih berganti ke Balai Kota untuk melihat karangan bunga.
"Karena kaliamat ini saja kaum kafir," ujar Windi, warga Tangerang, Banten.
Windi menyesalkan kenapa karangan tersebut diberi tulisan pengirim Kaum Kafir. Tulisan tersebut, menurut dia, bisa mengundang provokasi.
"Kayak bikin nyesek saja tulisan itu. Soalnya apa karena Ahok agamanya minoritas, karena perbedaan agama," kata dia.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti siapa sesungguhnya pengirim karangan tersebut.
Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Jakarta Agustino Darmawan mengatakan hingga pukul 14.00 WIB, jumlah karangan bunga untuk Ahok dan Djarot sudah mencapai lebih dari lima ribu buah.
"Ada 5.072 bunga. (Karangan bunga) hari ini datangnya lebih sedikit. Dari kemarin juga datengnya dikit. Sekarang juga nggak terlalu banyak," kata Agustino.
Beragam ekspresi dituliskan dalam karangan bunga yang intinya untuk memberikan dukungan moral kepada Ahok dan Djarot yang telah kalah di pilkada.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK