Suara.com - Jika ingin berwisata ke Belitung pastikan Anda telah membuat persiapan sematang mungkin, khususnya untuk urusan transportasi. Karena, transportasi umum di wilayah yang dikenal dengan Negeri Laskar Pelangi ini belum memadai.
Minimnya angkutan umum untuk membawa wisatawan menjelajah kota yang dulu dikenal sebagai tambang timah ini, membuat wisatawan harus menyewa mobil rental dengan membayar Rp350 ribu per hari. Berdasarkan pantauan Suara.com selama lima hari di Belitung, tidak terlihat adanya angkutan umum yang melintasi jalan raya yang umumnya sangat lengang itu. Kendaraan yang mendominasi jalanan adalah motor, mobil, dan truk.
Jarangnya angkutan umum ini sudah dianggap biasa oleh warga setempat. Meski pemerintah setempat pernah mengadakan angkutan umum, namun ternyata angkutan umum kurang diminati oleh warga. Hal itu dibenarkan Ali, warga yang berdomisili di Kecamatan Gantong, Kabupaten Belitung Timur mengungkapkan angkutan umum tidak laku dan tidak diminati oleh warga. Sebab, warga lebih senang menggunakan kendaraan pribadinya sendiri, dan kendaraan favorit di Belitung adalah motor. Pengusaha angkutan umum kesulitan menambah armada karena perannya sudah tergantikan oleh sepeda motor yang murah dan mudah didapat melalui sistem uang muka rendah.
"Penduduk disini lebih suka pakai motor. Satu keluarga saja bisa punya motor sampai empat unit. Soalnya kalau didalam kota tidak ada angkutan umum, ada hanya ojek," kata Ali.
Sedangkan bila wisatawan ingin menyewa mobil selama satu hari penuh lengkap dengan sopirnya, maka dikenakan harga Rp 350 ribu.
"Itu tanpa bensin ya. Ongkos bensin ditanggung sendiri oleh penyewa," paparnya.
Pemerintah Kabupaten Belitung tampaknya harus mulai memperhatikan layanan kebutuhan wisatawan akan transportasi umum untuk mengakomodasi tempat-tempat wisata di Belitung. Tentunya untuk merealisasikan transportasi wisata tersebut perlu kerja sama yang baik dari Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dan Kementerian Perhubungan demi mewujudkan angkutan umum untuk warga sekaligus wisatawan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?