Suara.com - Hari Selasa (9/5/2017), majelis hakim Pengadilan Negari Jakarta Utara akan memutus perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pansho Sigit (59), berharap Ahok dapat divonis bebas. Warga yang tinggal di jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat ini menganggap kasus yang tengah menjerat Ahok kental dengan urusan politik yang dimainkan lawan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat saat pilkada Jakarta 2017 lalu.
"Saya sih berharapnya (Ahok) bebas. Dan itu (persidangan) telah menguras energi Pak Ahok, saya nggak suka dengan cara-cara seperti itu," kata Sigit saat berbincang dengan Suara.com di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (7/5/2017).
Cara yang dimaksud Sigit adanya pengerahan massa besar-besaran dengan embel-embel umat Islam. Terakhir, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh massa anti-Ahok pada Jumat (5/5/2017).
Dalam aksinya, massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) itu menuntut Mahkamah Agung mengawasi majelis hakim yang akan memutus kasus Ahok pada Selasa (9/5).
Menurut Sigit, pengerahan massa tersebut sama saja dengan mengintervensi hakim jelang sidang putusan vonis Ahok.
"Sebetulnya tujuannya hakim dibuat takut untuk mengambil keputusan," ujar dia.
Sebelumnya, Ahok didakwa bersalah oleh jaksa penuntut umum dan dikenakan pasal 156 KUHP. Ia dituntut satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun
Baca Juga: Amien Rais: Kalau 'Ahok Pekok' Bebas, Dia Bisa Jadi Mendagri
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Keluarga Arya Daru Minta Perlindungan LPSK Usai 'Diteror' lewat Makam dan Pesan Misterius
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh