Suara.com - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, mengejek Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sekaligus meminta majelis hakim menghukum berat Ahok—sebutan beken Basuki.
Hal itu dilontarkan Amien saat berorasi dalam aksi yang digelar kelompok anti-Ahok, depan Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).
Menurutnya, majelis hakim dalam sidang putusan kasus dugaan penodaan agama, Selasa (9/5), harus menghukum berat Ahok agar karier politikan yang bersangkutan “habis”.
"Karena kalau si Ahok ‘pekok' ini sampai bebas, dia bisa jadi Menteri Dalam Negeri, bisa jadi Menhankam (menteri pertahanan dan keamanan), bisa jadi apa saja," tutur Rais.
Ia juga meminta para penguasa tidak melakukan intervensi dalam persidangan tersebut. Bahkan, dalam orasinya, ia meminta Presiden Joko Widodo tidak mengintervensi.
"Saya mengatakan, wahai para hakim, Pak Jokowi, pak Jaksa Agung, pak Ketua MA, belajarlah dari peristiwa-peristiwa kemarin. Tidak ada gunanya bagi-bagi apa pun,” tegasnya.
Ahok, Kamis (4/5), sudah menegaskan mau “pensiun” dari pentas politik setelah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI per Oktober 2017.
"Saya sudah putuskan selesai jabatan ini, tidak masuk partai politik, tidak mau jadi menteri, tidak jadi staf presiden, semua tidak. Maju jadi gubernur saja susah, apalagi jadi wapres," kata Ahok di Balai Kota DKI.
Baca Juga: Mobilnya Terbalik, Tulang Sheila Marcia Patah
Ahok lantas mengungkapkan rencana yang sebelumnya tak pernah dirumorkan, yakni membuat program bincang-bincang di stasiun televisi.
"Aku mau bikin program 'Ahok Show' dengan salah satu stasiun televisi. Tapi dengan revenue sharing (bagi hasil). Ya, jadi kalau terima iklan berapa, bagi saya lah, 20-30 persen, " kata Ahok.
Sementara, saat aksi anti-Ahok berlangsung, Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat justru menilai demonstrasi itu sebagai bentuk intervensi hukum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf