Suara.com - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mendapat pertanyaan menarik dari peserta, saat menjadi pembicara Seminar Pemikiran Hadratus Syaikh KH M Hasyim Asyari, di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/5/2017).
Dalam sesi tanya jawab, seorang peserta mempertanyakan pendapat Lukman mengenai kasus penodaan agama oleh tersangka Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Kasus dugaan penodaan agama memang memunculkan dua kelompok yang memiliki pandangan berbeda di tengah masyarakat. Tapi, harus diingat, Indonesia adalah negara hukum dengan perangat hukum yang baik,” tutur Lukman.
Karenanya, Lukman menilai masyarakat tidak boleh menyiarkan opini yang justru bisa merusak keberagaman dalam negara hukum.
Sebaiknya, kata dia, masyarakat sabar menunggu pengadilan yang memutus benar atau tidaknya dugaan tersebut.
“Silang sengketa dalam negara hukum itu sudah biasa. Tapi, semua konflik yang muncul di tengah masyarakat harus diselesaikan secara hukum. Tunggu saja apa keputusan majelis hakim yang memimpin persidangan,” pintanya.
Untuk diketahui, persidangan kasus Ahok akan memasuki babak akhir, yakni pembacaan vonis hakim. Sidang pembacaan vonis itu akan digelar, Selasa (9/4) pekan depan.
Baca Juga: Partai Idaman: Ada Partai Lama yang Belum 'Move on'
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral